Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Haji Nur Abdullah Mendorong Keterlibatan Orangtua Selama Libur Semester

Ustadz Marva Edison, S.Pd., Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Haji Nur Abdullah

Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Haji Nur Abdullah, yang terletak di Koto Baru, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, mengambil langkah proaktif dalam memastikan keterlibatan orangtua dalam pembinaan santri selama libur semester. Dengan libur semester yang berlangsung dari tanggal 15 Juni hingga 14 Juli 2024, pondok pesantren mewajibkan orangtua untuk secara rutin melaporkan kegiatan keseharian santri di rumah kepada grup wali santri. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa santri tetap menjaga kedisiplinan dalam ibadah, hafalan Al-Qur'an, serta aktif membantu orang tua di rumah.

Ustadz Marva Edison, S.Pd., sebagai pimpinan pondok, memberikan pesan kepada orangtua dan wali santri dengan mengucapkan, "Assalamu'alaikum Ayah dan bunda, terimakasih atas kiriman foto dan video kegiatan anak-anak santri di rumah. Semoga mereka tetap terbiasa menjaga hafalan dan bacaan Al-Qur'an, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat bagi diri mereka dan keluarga, aamiin." Pesan ini menekankan pentingnya pembinaan spiritual dan pengembangan pribadi santri tidak hanya di lingkungan pesantren, tetapi juga di lingkungan keluarga selama masa libur semester.

Selain menjaga kualitas ibadah dan hafalan Al-Qur'an, santri diharapkan juga aktif dalam membantu orang tua di rumah. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan di pondok pesantren untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga. Dengan melibatkan orang tua secara aktif, pondok pesantren berharap dapat menciptakan lingkungan pendukung yang menyelaraskan antara pembinaan di pesantren dan lingkungan keluarga.

Manajemen pondok pesantren menegaskan komitmennya untuk terus mendukung proses pembelajaran dan pembinaan santri di semua aspek kehidupan mereka. Libur semester bukanlah waktu untuk mengendurkan semangat belajar dan beribadah, tetapi sebagai kesempatan untuk mendalami nilai-nilai yang telah dipelajari di pondok pesantren dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, keterlibatan orang tua diharapkan dapat memperkuat pembentukan karakter dan keteguhan santri dalam menjalani kehidupan berdasarkan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. (MKA)

Berbagi

2 komentar

  1. Anonim
    Masya Allah, saya pengen masukin anak saya ke pondok ini.
  2. Wali Santri
    Masya Allah, semangat.