Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Pondok Pesantren Tahfizh al-Quran Haji Nur Abdullah Gelar Skrining Kesehatan dan Sosialisasi dengan Puskesmas Kec. Baso

Pada Rabu, 18 September 2024, Pondok Pesantren Tahfizh al-Quran Haji Nur Abdullah kembali menegaskan komitmennya terhadap kesehatan dan kesejahteraan para santri melalui kegiatan skrining kesehatan dan sosialisasi yang melibatkan petugas dari Puskesmas Kecamatan Baso. Acara ini mencakup pemeriksaan kesehatan bagi siswa kelas 1 Tsanawiyah dan Aliyah, serta edukasi mengenai gaya hidup sehat di Musholla pondok pesantren.

Acara dimulai dengan skrining kesehatan yang difokuskan pada santri-santri baru. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan pengecekan kesehatan umum. Para santri menyambut positif kegiatan ini, karena menjadi bagian penting dalam memastikan kondisi fisik mereka tetap prima untuk menjalani berbagai aktivitas pesantren, termasuk hafalan Al-Quran dan kegiatan belajar mengajar lainnya.

Setelah proses skrining, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan yang mengangkat topik penting terkait pola makan, menjaga kebersihan, serta kesehatan reproduksi. Para petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Baso memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya gizi seimbang dalam keseharian santri. Makanan sehat dan bergizi tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tetapi juga menunjang kemampuan kognitif, yang sangat penting bagi para santri dalam menghafal dan mendalami ilmu agama.

Kesehatan reproduksi menjadi salah satu fokus dalam sosialisasi ini, terutama bagi para santri yang memasuki masa remaja. Pihak Puskesmas memberikan panduan tentang menjaga kesehatan reproduksi dan mengelola perubahan fisik serta emosional dengan cara yang sehat dan Islami. Diskusi interaktif pun diadakan, di mana santri dapat bertanya langsung kepada tenaga kesehatan mengenai isu-isu yang mungkin mereka hadapi.

Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pelatihan untuk kader kesehatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang diadakan oleh Puskesmas. Para kader kesehatan yang terdiri dari santri diberikan pelatihan tentang bagaimana menangani masalah kesehatan ringan di lingkungan sekolah, serta cara menyebarluaskan informasi kesehatan kepada teman-teman mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di pondok pesantren dengan melibatkan santri secara langsung sebagai agen perubahan.

Kepala Madrasah, Ustadz Marva Edison, S.Ag., Gr., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi dari Puskesmas Kecamatan Baso. “Kesehatan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu. Dengan adanya kegiatan skrining dan sosialisasi ini, kami berharap para santri semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan untuk kesejahteraan diri dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian para santri akan pentingnya menjaga kesehatan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitar, terutama di tengah padatnya aktivitas pesantren.














Berbagi

Posting Komentar